Sebelumnya warga Korut mengaku melihat badai berhenti sesaat kematian Kim. Sementara Gungung Paektu yang dianggap sakral oleh warga Korut memancarkan cahaya berwarna merah terang. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (22/12/2011).
Cerita lain dikabarkan oleh warga di Kota Hamhung. Mereka mengaku melihat seekor bangau mahkota merah terbang mengitari patung dari ayah Kim Jong-Il, Kim Il-Sung. Usai berputar, bangau itu kemudian terbang menuju Pyongyang.
Keanehan serupa juga sempat terjadi saat kelahiran Kim Jong-Il di Gunung Paektu. Berdasarkan biografi, saat kelahiran Kim Jong-Il di Paektu, dua pelangi mewarnai langit.
Entah apakah mitos-mitos ini memang benar adanya, atau mungkin hanya sebuah bentuk propaganda Pemerintah Korut untuk mempengaruhi rakyatnya.
Kini setelah wafatnya Kim Jong-Il, kursi kepemimpinan di Korut diperkirakan akan jatuh ke tangan putranya, Kim Jong-Un. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda peresmian transisi kekuasaan kepada Jong-Un.
Jong-Un diperkirakan akan membagi kekuasaannya dengan pamannya dan juga militer untuk setelah ayahnya meninggal dunia. Pembagian ini kemungkinan akan meminimalisir risiko kudeta militer di negeri komunis itu.
Pejabat militer Korut yang saat ini mencoba untuk membangun kekuatan nuklir sudah berjanji agar tetap setia kepada Kim Jong Un. Militer Korut juga dikabarkan tengah berkonsolidasi untuk mendukung suksesi kepemimpinan Korut.
Menurut sumber dari China, tanpa adanya figur yang kuat seperti Kim Jong Il, Korut harus membagi kekuatannya ke dalam tiga pihak, Kim Jong Un, Paman Jang Song-Thaek, dan militer.
Paman Jang adalah saudara ipar dari Kim Jong Il, dirinya pun ditunjuk sebagai Pimpinan Komite Pertahanan Nasional Korut pada 2009. Paman Jang adalah suami dari Kim Kyong Hui, bibi Jong Un, yang selalu tampil sebagai pelindung Jong Un
Sumber
http://international.okezone.com/read/2011/12/22/413/545826/cahaya-misterius-terpancar-sebelum-kim-wafat
No comments:
Post a Comment