Artis seksi, Nikita Mirzani, menyatakan bahwa keputusan Marcela bersaudara menjadi bintang porno di Amerika, merupakan keputusan pribadi dan merupakan hak mereka.
�Ya enggak apa-apa, buat mereka mungkin itu pilihan terbaik, lagian kalau di luar negeri itu apapun pekerjaan orang memang dihargai,� ucap Nikita kepada Pos Kota tadi malam.
�Bagus, mereka bisa tembus pasar internasional, mungkin karena mereka punya kelebihan dibanding perempuan-perempuan di sana (Amerika).�
Hal senada diungkap Julia Perez alias Jupe yang merasa tak punya hak dan kewenangan menilai Jade dan Nyomi yang kini berprofesi sebagai bintang film porno di negeri Paman Sam tersebut.
�Saya lebih suka mengembalikan pada pribadi yang bersangkutan. Sebab, kedua orang itu yang melakoni. Kalau memang sudah menjadi pilihan hidupnya, ya mau bilang apa lagi?�
Jupe yang juga sering tampil seksi di dunia perfilman nasional ini menambahkan, pilihan yang dilakukan Jade dan Nyomi Marcela, tak bisa dihalangi. �Nah, kalau yang bersangkutan merasa tak dirugikan sebagai pribadi, orang lain tentu saja tak bisa masuk pada wilayah atau hak pribadinya,� tambah Jupe.
PRIHATIN
Yeyen Lidya menyatakan keprihatinannya. �Prihatin banget. Apalagi dari dulu kan bangsa kita selalu menilai bangsa barat itu nggak bagus. Jadi dengan munculnya Jade dan Nyomi, kita bisa mengambil hikmahnya agar kita jangan selalu menyalahkan bangsa lain,� ujar artis seksi yang mendapat julukan bomseks Indonesia, Yeyen Lidya.
Yang disesalkan Yeyen, jika memang mencari kerja di luar negeri, kenapa harus bekerja seperti itu. �Ya kalau cuma mau kerja di negara kita banyak kok pekerjaan yang baik,� imbuhnya. �Tapi, itu oknum, kok! Karena masih banyak wanita Indonesia yang membuat harum bangsa indonesia di dunia,� katanya lagi.
DIMINTA PULANG
Mendengar adanya cewek Tegal membintangi film esek-esek, Walikota Tegal Ikmal Jaya kesal. �Sungguh memprihatinkan, kami imbau pulanglah ke Indonesia dan bekerja sesuai dengan norma-norma yang benar,� katanya.
Ia berjanji akan menelusuri keluarga dua cewek yang membintangi film porno tersebut. �Kalau mau pulang ke Tegal akan kami salurkan kerja yang bermartabat,� ucapnya.
Walikota mengaku mendengar kabar adanya cewek asal Tegal membintangi film porno dari warga asal Tegal yang ada di Jakarta.
MEMALUKAN
Sastoro, tokoh warga Tegal yang juga Ketua Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) mengaku, kaget dengan munculnya berita cewek kembar asal Tegal yang jadi bintang porno di Amerika Serikat.
�Saya prihatin melihat kenyataan ini. Tapi yang pasti, perilakunya tersebut wis ngisin-ngisini wong Tegal (jelas memalukan orang Tegal � Red),� ucap Sastoro kepada Pos Kota, kemarin.
Menurutnya ada dua kepentingan yang dicari cewek kembar Jade Marcela dan Nyomi Marcela, kenapa mau dan terjun sebagai bintang porno di negeri orang? �Pertama, pasti ada kepentingan ekonomi, kepengen hidup mapan. Sedang kedua karena bertujuan mencari atau mendapatkan popularitas,� jelas dia.
Makanya, Sastoro pun merasa keberatan jika persoalan kedaerahan lebih dimunculkan. �Bangsa dan negara ini juga harus malu. Jade dan Nyomi Marcela, jelas sudah meninggalkan karakter sebagai orang Indonesia,� paparnya. �Saya merasa nggak nyaman, jika keduanya cuma digembar-gemborkan sebagai orang Tegal,� tegasnya.
Sumber
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/11/03/cewek-kembar-jadi-bintang-porno-walikota-tegal-kesal
